Selasa, 08 Januari 2013

A Forced Changing


First post in 2013 dari posting terakhir, Juni 2012  #nyengirlebar
Tahun sudah berganti, perubahan pun terjadi untuk beberapa kondisi.
Perubahan yang paling signifikan tentunya tidak ada mami lagi yang akan menemani hari-hari.
Mami sudah kembali kepada Sang Pemilik Sejati.
Kepergian mami memberikan perubahan yang sangat besar sekali.
Semua tidak akan pernah sama lagi tanpa mami.

Tidak akan pernah tergambar dan terkatakan betapa besar rasa kehilangan ini.
Semua benar-benar terasa terlalu dini.

Bukan hanya kehilangan sosok ibu, tapi jauh lebih dari itu.
Mami bukan hanya ibu, beliau adalah sahabat dan guru bagiku.
Cuma sama mami aq bisa bercerita segala hal.
Dari hal kecil di depan mata, sampai yang ada di dalam hati.
Satu-satunya orang yang akan tahu tanpa dikasih tahu.
Begitu banyak cita-cita dan impian yang sudah dirangkai untuknya, bersamanya.


Entah berapa lama, aku akan terbiasa.
Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Bukannya tidak mau berbenah, tapi kaki ini terasa masih sulit sekali untuk melangkah.

Menyesuaikan perubahan kondisi selalu tidak mudah.
Apalagi sebelum mami pergi, SK pindahku sudah keluar.
Mau tidak mau, suka tidak suka, aku harus pindah.
Sedih dan kecewa ketika harus menerimanya.
Bukan tempat baru yang jadi masalah, tapi jarak yang lebih jauh, tentunya membuat semakin 'jauh' dari keluarga.
Belum lagi meninggalkan teman-teman yang sudah seperti keluarga rasanya sangat susah.
Tapi di saat kecewa, lagi-lagi mami yang memberi dan menyuntikkan semangat dan optimisme yang membuatku menjadi bisa menerimanya.
Dan sekarang, ketika mami telah pergi, semangatku pun ikut meninggalkanku.
Dan jadilah seperti sekarang, walau sudah bekerja seperti biasanya, tapi semua terasa jauh berbeda.
Adaptasi itu terasa semakin lambat.

Sekarang aku hanya bisa berdoa kepadaNya agar tidak menjadi semakin lemah.
Meminta kekuatan untuk bisa bangkit kembali.
Bagaimanapun aku masih ingin melanjutkan impian yang terhenti.
Impianku, juga impian mami.

Mami, mungkin di dunia aku belum bisa membahagiakanmu.
Tapi aku akan berusaha dan berjuang memberikan kebahagian yang lebih hakiki kepadamu.
Semoga kita nanti bisa berkumpul kembali di tempat yang lebih indah.
Bersama semua orang-orang yang kita cinta.

Meski hatiku menyayangimu
Nurani membutuhkanmu
Ku harus merelakanmu.


Good bye 2012, Welcome 2013 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar