Senin, 21 April 2014

Maaf



Maafkan anakmu Ibu,
Belum bisa memberikan kebahagiaan dan mewujudkan cita-cita semasa hidupmu.

Maafkan putrimu bapak,
Belum bisa mendampingi dan memberikan perhatian sepenuhnya untukmu. Belum bisa menjadi kebanggaan untukmu.

Maafkan kakakmu adik, 
Belum bisa memberi contoh yang baik dan tidak selalu ada di saat yang dibutuhkan.

Maafkan aku keluarga besarku,
Sering melewatkan kebersamaan dengan kalian.

Maafkan aku sahabat-sahabatku,
Belum bisa menjadi sahabat yang baik untuk kalian.

Maafkan aku pekerjaanku,
Belum bisa mencintai kalian sepenuh hatiku.

Maafkan aku rekan-rekan kerjaku, 
Belum bisa maksimal bekerjasama dengan kalian.

Maafkan aku ragaku,
Belum berlaku adil dan terus menyiksamu dengan sesuatu yang tidak kalian sukai.

Maafkan aku impian-impianku
Sering merasa lelah untuk mewujudkan dan memperjuangkan kalian.

Maafkan hambaMu Tuhan, 
Sering lupa bersyukur atas nikmatMu, hanya bisa merengek meminta pertolonganMu, dan belum sepenuhnya menjalankan tugas sebagai makhlukMu di dunia ini.

Maafkan aku untuk kalian yang tersakiti,
Sudah membuat goresan luka di hati kalian dan belum mampu menghapusnya.

Maafkan aku untuk kalian yang menaruh harapan padaku,
Aku hanya bisa mengecewakan kalian.

Ketika rasa bersalah mennyelimuti.
Ketika asa dan harapan belum bisa terpenuhi.
Ketika langkah menjadi terhenti.
Ketika kata-kata tidak dapat ditarik kembali.
Ketika waktu tidak dapat diputar kembali.
Hanya satu kata yang bisa mewakili, MAAF..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar